Pages

Minggu, 11 Maret 2012

Grafologi, Seni Membaca Tulisan Tangan

Bagi teman-teman yang masih merasa asing dengan istilah Grafologi, mungkin akan bertanya-tanya, apa sih Grafologi? Buat apaan? Nah Ana kali ini akan sedikit membahas tentang hal ini. 

Grafologi awalnya berasal dari bahasa Yunani Graph dan logos.
Graph artinya tulisan atau menulis. Sedang logos artinya ilmu, udah sering denger kan ya kalo yang ini, paling sering muncul di pelajaran waktu SMA dulu tentang cabang-cabang ilmu Biologi yang kebanyakan pake logos.

Oke, jadi grafologi adalah ilmu untuk membaca karakter atau kepribadian seseorang melalui tulisan tangan. Masih belum jelas? Sama, Ana juga. *pletakkk

Iseng-iseng minjem buku dari A*beep (nama disamarkan untuk privasi) yang judulnya "Bedah Lengkap Grafologi" karangan Dwi Sunar Prasetyo. Buku ini membahas tentang grafologi, alias ilmu buat ngebaca kepribadian orang lain melalui tulisan tangan.

Sebenarnya istilah grafologi sendiri udah ga asing di telingaku, secara udah dari SMA aku baca buku tentang kepribadian yang bisa dibaca dari hanya menganalisa tulisan tangan seseorang, tapi kalo tau itu tuh namanya Grafologi, baru waktu masuk kuliah. 

Kita tahu bahwa setiap orang punya tulisan berbeda-beda meskipun guru yang mengajar sama, sejak SD diajarkan cara membuat huruf a ya seperti itu, tapi tidak bisa disangkal juga kalo teman-teman kita pasti punya karakter tulisan masing-masing. Itulah kenapa bisa tulisan tangan identik dengan kepribadian manusia, unik seperti layaknya sidik jari kalo kita lagi tes bikin SIM di Polsek. Ciri khas tulisan setiap orang tidak bisa disamakan. Mungkin untuk memalsukan tulisan, bisa saja beberapa kata awal akan terlihat sama, tapi seterusnya, tulisan akan selalu kembali ke bentuk asli seperti kepribadian yang dimiliki si penulis.

Banyak hal yang bisa diamati untuk menentukan keribadian orang, bentuk wajah, bahasa tubuh, sikap, cara bicara, tapi kok tulisan tangan sih? Jangan salah, tulisan tangan berasal dari otak manusia, apa yang dituangkan seseorang melalui tulisan, itu adalah buah dari pemikirannya. Makanya tulisan tangan juga disebut tulisan otak. Keren ya?

Menulis terlihat seperti kebiasaan di bawah alam sadar manusia, karena kita menulis pasti dalam keadaan sadar, tapi ternyata tulisan tangan sangat dipengaruhi oleh kebiasaan bawah sadar manusia sehingga setiap orang punya bentuk dan gaya tulisan yang berbeda seperti halnya karakter manusia.

Ilmu grafologi sendiri adalah cabang dari ilmu psikologi, jadi bagi yang kuliah psikologi, sepertinya perlu bertanya-tanya kalau dalam kuliahnya tidak diajarkan tentang grafologi.

Grafologi didasarkan pada beberapa bidang ilmu:
  • Ilmu Kedokteran
Dulu pernah baca artikel, ketika seorang dokter memeriksa pasiennya diminta untuk menuliskan beberapa kalimat. Hasilnya diketahui di pasien punya sedikit gangguan di ginjalnya hanya dari caranya menuliskan huruf g. Entah ini cuma hoax atau gimana, tapi kalo diperhatiin emang biasanya kondisi kesehatan juga berpengaruh terhadap tulisan tangan, contohnya nih, pas lagi capek banget atau badan lagi nggak enak, tulisan kita pasti akan sedikit berbeda dari gaya tulisan yang biasanya, yang paling umum *pengalaman pribadi sih biasanya tulisan akan terlihat lebih acak-acakan (ya kan? ya kan?).
  • Ilmu Psikologi
Ilmu yang berhubungan dengan karakter kepribadian tidak lain dan tidak bukan, pasti psikologi. Kebetulan Ana sendiri udah akrab sama yang namanya psikologi karena maklum, Ibu dulu kuliah jurusan itu. Jadi di rumah ada bertumpuk-tumpuk buku-buku tebel (setara kamus) semuanya tentang psikologi, dulu Ana masih kecil jadi ga terlalu peduli. Cuma sering baca ceritanya aja, soalnya bagus (buku psikologi terkadang suka menyajikan contoh kasus berupa cerita yang bisa diambil hikmahnya).
Banyak hal yang bisa dilihat dari grafologi seperti misalnya

  • sifat, ego, kepercayaan diri, bahkan sampai orientasi seksual.
  • motivasi/dorongan yang ada dalam diri
  • emosi
  • kecenderungan intelektual
  • kekuatan dan kelemahan diri
  • keadaan mental 
Semua itu dilihat dari kemiringan, besar kecilnya tulisan, margin (kiri, atas, bawah, kanan), spasi, tekanan  tulisan dan banyak aspek lainnya.

Ketepatan atau akurasi kebenaran dari analisa tulisan tangan sendiri bisa mencapai 90% lebih, Wow! Dengan jaminan kalo bener-bener bisa baca ya, jadi misal ada temen nebak karakter kamu dari tulisan tangan dan salah, jangan salahkan grofologi tapi temenmu yang kurang pinter bacanya *hihihi. Ilmu ini memang menarik tapi juga susah dipelajari loh!

Meski begitu, tidak semua bisa dilihat dari hanya menganalisa tulisan tangan, seperti jenis kelamin, laki-laki atau perempuan, umur, menulis dengan tangan atau kidal, waktu menulis, semua itu tidak bisa dilihat dengan tulisan tangan.

Terakhir, jangan sampai salah kaprah ya, grafologi bukan seperti primbon atau ramalan tentang masa depan, nanti jadi syirik, wkwkwkwk. 

Oke, mata sudah mulai mengantuk, lain kali Ana akan bahas tentang grafologi lebih lanjut. Sangat menarik, tapi dibaca dulu yah, belum selesai soalnya. Malam!


CuanX -- Life goes on! 

2 komentar:

  1. Menarik pembahasaanya, Ane tertarik dengan grafologi, Ane belajar dari buku-buku karena di kampus gak diajarin padahal Ane mahasiswa psikologi juga, hehehhee...
    Ente mahasiwa psikologi universitas mana?
    salam kenal...

    BalasHapus
  2. saya bukan mahasiswa psikologi, cuman hobi aja, emang suka, kebetulan takdirnya nyasar ke informatika mas.
    salam kenal ^^

    BalasHapus

Saling menghargai tulisan orang lain, jika ingin copas atau mengambil tulisan dari blog ini, mohon sertakan link hidup sumber.

Dilarang komentar yang berbau SARA dan kasar. Apabila ditemukan komentar yang tidak pantas akan langsung dihapus oleh admin.