Menyinggung tentang cara mengajar, kebetulan artikel ini sebenarnya Ana buat ketika ikut rekruitasi pengurus MIL, yah lembaga kecil-kecil yang dibentuk adik angkatan di kampus semacam bimbingan belajarlah, kaya gitu deh (ntar dikira promosi lagi). Kebetulan Ana udah jadi tentor tetap sebelumnya (gedein kepala dikit) bidang bahasa Inggris, trus pengen ikutan jadi pengurus (naik pangkatlah istilahnya - ntah bener ato cuma hoax alias nurunin angkat). Nah, waktu wawancara (lebih tepatnya ngobrol), mereka (yang ngewawancarain Ana - Si A dan Si A, maaf ya inisial mereka sama) nyoba nyari masalah ke Ana dengan nyuruh bikin artikel tentang cara menghadapi tipe-tipe siswa. Tipe siswa dan caranya sendiri didapetin dari nanyain ke tentor lain gimana cara mereka nanganin siswa dan siswanya seperti apa. Waktu yang dikasih seminggu (nyatanya cuma butuh semalem doang buat ngerjain). Oke, nantang nih ceritanya, (pengennya nolak, tapi apa daya, mulut udah terlanjur bilang "sanggup"). Sedikit cerita aja, ini artikel hasil bikinanku (amburadul - maklum cuma 2 jam bikinnya (ngeles wkwkwkw!)).
Dalam
belajar, seorang pengajar yang setiap hari menemui berbagai macam karakteristik
siswanya, tidak hanya harus mengerti bagaimana menyampaikan materi pelajaran
agar dapat dimengerti oleh siswa, tetapi bagaimana mereka harus mengajarkan
materi sehingga dapat dimengerti dengan baik terutama dengan karakter anak yang
unik setiap individunya. Macam – macam karakter siswa yang unik juga ditangani
oleh pengajar yang unik pula. Setiap pengajar mempunai cara berbeda dalam
memperlakukan siswanya.