Health Informatics

Anyway, ngomongin tentang resume Kapsel nih (baca postingan sebelumnya tentang SoLoMo). Rasanya ga lengkap kalo resume kedua di tulis tapi resume pertama ga ada. 

Kapsel pertama materinya adalah tentang Healt Informatics. Apa itu? Nanti Ana bahas sedikit (ga semua, sedikit!), pematerinya seorang Ibu yang sangat cantik. Gelarnya udah doktor loh, jangan salah. Namanya Ibu Ari M. Barmawi. Seneng banget waktu ngedengerin kuliahnya, walaupun nunggunya juga sampe jamuran. Mungkin karena udah pengalaman di luar negeri juga (Jepang bo!), interaksi dan komunikasinya juga sangat lancar, haha ga ada hubungannya ya?

Dalam dunia kesehatan, peran seorang dokter dalam menangani pasien sangatlah penting. Tanpa kemampuan dan pengetahuan yang cukup tentang sebuah penyakit seorang dokter tidak akan bisa mengambil sebuah tindakan yang tepat untuk mengobati seorang pasien. Dewasa ini banyak sekali berkembang penyakit-penyakit baru yang tidak semua dokter di pelosok negeri tahu akan cara menanganinya. Selain itu, jumlah dokter yang ada juga terbatas sehingga terkadang tidak semua pasien sakit bisa tertangani. Seringkali mereka meninggal karena terlambat ditangani. Hal yang sangat penting dari pelayanan kesehatan selain kebutuhan dokter dan staff adalah informasi. Dalam keadaan pasien sangat darurat sedangkan tidak ada dokter, pengetahuan tentang cara menangani suatu penyakit walaupun orang itu bukanlah seorang dokter, bisa jadi sangat menolong untuk mengobati pasien tersebut.

Untuk itu, sekarang dikembangkanlah sebuah metode baru yaitu Health Informatics, suatu sistem informasi kesehatan yang bekerja dengan data, bisa digunakan untuk menghimpun data kesehatan, informasi obat baik yang sudah , sampai menyediakan informasi diagnosa penyakit yang mungkin diderita pasien dengan informasi gejala yang dialami. Semakin lengkap informasi yang dikumpulkan, maka diagnosa yang bisa deperkirakan akan semakin akurat. Sistem ini mengedepankan kemudahan pertukaran informasi yang mudah daripada pengiriman tenaga ahli yang jumlahnya terbatas ketika kondisi darurat dengan waktu yang sangat terbatas pula. Misalnya penyuluhan/tutorial penanganan suatu penyakit yang baru ditemukan/belum diketahui sebelumnya disertai dengan ciri-ciri gejala, bagaimana cara menanganinya dan seperti apa obat yang bisa digunakan, semua itu bisa dilakukan dengan Health Informatics. Sistem ini menggabungkan tiga perspektif yaitu ilmu kesehatan, ilmu komputer dan pemeliharaan kesehatan.

Health informatics bisa jadi adalah metode yang sangat berguna dalam kasus-kasus darurat atau ketika cakupan penanganan yang cukup luas sedangkan resource tidak mencukupi, keuntungan lainnya pendistribusian informasi terkait jenis penyakit beserta gejala penanganannya dan seperti apa obatnya bisa dilakukan dengan lebih cepat, selain itu pembelajaran mengenai informasi tersebut bisa dilakukan secara mandiri, informasi obat tradisional juga turut serta dimasukkan dalam sistem ini untuk mempermudah mendapatkan obat. Dengan harapan semua kemudahan itu akan terpenuhi, bukan berarti kelak jasa dokter sudah tidak akan lagi dibutuhkan dan bukan juga berarti bahwa sembarang orang bisa menjadi seorang dokter hanya dengan berbekal sistem ini. Dokter punya peranan sangat penting dalam kesuksesan sistem ini. Bagaimanapun juga, semua penelitian, informasi sampai penemuan cara menangani suatu penyakit, dibutuhkan jasa penelitian seorang dokter yang mengetahui seluk-beluk segala jenis penyakit.

Nah, satu lagi pengetahuan. Semoga berguna. ^^

CuanX -- Life goes on!