Pages

Selasa, 14 Mei 2013

[Review] Clean & Clear Oil Control Film

Pertolongan pertama ketika wajah menjadi berkilat-kilat karena tambang minyak sedang gencar memproduksi minyak di siang hari, tentu saja Face Paper ini atau kalau teman-temanku biasa menyebutnya kertas minyak atau bahasa kerennya lagi Oil Control Film. Fungsinya adalah untuk menyerap minyak yang bertebaran secara tidak sopan di wajah. Sasaran tembak kali ini adalah Clean & Clear Oil Control Film. Salah satu merk yang cukup tidak asing di telinga.

Sebenarnya kulitku bukan tipe kulit yang berminyak, tetapi kombinasi. Jadi, minyak mungkin hanya berkeliaran di area T dan tidak terlalu membutuhkan benda ini. Lalu kenapa aku punya ya? :P

Oil Control Film ini aku beli sekitar lebih dari satu tahun yang lalu. Ketika itu wajahku sedang sangat menyedihkan setelah aku mencoba facial untuk pertama kali. Mulai saat itu kulitku menjadi kusam, berminyak dan berjerawat. Alhasil aku jadi sangat membutuhkan face paper.

Oil Control Film ini berwarna biru muda, bentuknya kotak, tipis, entahlah aku bingung menjelaskannya. Ketika menyerap minyak akan berubah menjadi transparan bagian yang mengangkat minyak. Aku tahu benda ini ketika melihat temanku di kantor menggunakannya dan iseng aku meminta satu. Waw, ketika kulihat hasilnya, face paper ini langsung penuh dengan minyak di wajahku. Seluruh bagiannya menjadi transparan. Bukti bahwa kilang minyak di wajahku sedang berproduksi secara massal. Padahal sebelumnya, ketika aku memakai face paper yang sama waktu SMA, hampir tidak ada minyak yang terangkat. 
Penampakan tersangka

Penampakan bagian dalam
Pulang dari kantor aku segera membeli benda ini di toko kosmetik *aku lupa namanya* yang jelas ada di Jogja, dekat dengan pusat kota. Dengan memakainya, minyak di wajahku pun cukup teratasi. Meski begitu, Aku hanya menggunakannya ketika minyak di wajahku terasa sangat banyak saja, karena selebihnya aku lebih suka menghapus minyak dengan menggunakan air ketika wudhu. 
Penampakan setelah dipakai untuk mengusap minyak, sengaja hanya sedikit bagian, agar terlihat bedanya
Entah apakah karena aku tidak cocok menggunakan face paper ini atau bagaimana, tapi setelah menggunakannya di wajahku timbul bruntusan. Bukan jerawat yang meradang besar-besar bermata putih seperti yang sedang aku alami, tapi jerawat kecil-kecil yang terlihat transparan dan seperti berisi air. Ini selalu kualami setelah memakai face paper ini. Aku coba selama kurang lebih satu bulan. Ketika aku sudah membersikan wajah, besoknya bruntusan ini hilang, tapi muncul kembali setelah aku memakai face paper. Aih, mungkin tidak cocok. Sayang sekali, padahal ampuh untuk mengangkat minyak, bukan keringat :P Jadi aku hentikan saja pemakaian face paper ini, Ups sebenarnya tidak berhenti total juga, tapi hanya memakainya ketika benar-benar wajah sangat-sangat berminyak sekali *lebay*. Sampai sekarang pun, ternyata masih tersisa beberapa lembar, karena saking jarangnya kupakai dan karena kulitku kembali menjadi kulit kombinasi, tidak terlalu berminyak. Paling-paling hanya di daerah T, itupun tidak terlalu banyak. 

Harga : IDR 20.000 (setahun lalu, sekarang tentu saja pasti naik)

Like:
- Ampuh untuk mengangkat minyak berlebih di wajah, bukan keringat ya tapi minyak
- Mudah didapat
- Tidak beraroma

Dislike:
- Setiap setelah pemakaian, bruntusan datang, tapi gampang pergi juga kok

Overall, that's my review. Maaf kalo masih belepotan *sekali*. Makasih yang udah mampir ^^

CuanX :o)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saling menghargai tulisan orang lain, jika ingin copas atau mengambil tulisan dari blog ini, mohon sertakan link hidup sumber.

Dilarang komentar yang berbau SARA dan kasar. Apabila ditemukan komentar yang tidak pantas akan langsung dihapus oleh admin.