Ahhh, setelah sarapan kekenyangan sama si Nad*beep tadi pagi abis kuliah, waktu sampe kosan udah seneng aja *"asik ga ada kerjaan", batin gue. Ternyata engga, begitu buka face*beep, baru keinget ternyata Ana belum bikin resume Kapsel. Alamak, terakhir kan hari ini.
Dan bisa diduga, langsung buru-buru nyari buku catetan (alhamdulillah yah! Kemarin udah sempet nyatet dikit-dikit jadi ada bayangan buat isi resume). Setelah sekitar sejam berkutat dengan Ms. Word di laptop diselingi facebook dan googling. Akhirnya resume Ana jadi juga, langsung print.
Eitss, tunggu dulu karena tiba-tiba pemandangan jadi gelap dan silau lampu layar laptop. Ternyata mati lampu. Whatssss???? Apalah ini, mati lampu dan internet pun mati. Yah, The Moon that Embrace The Sunnya ga jalan-jalan buffernya. Hmm, ga lama kok mati lampunya, bentar doang paling 15 menitan gitu (tapi dua kali! *sigh).
Oke, kita berlanjut ke topik utama. Materi kuliah ke-2 kali ini adalah tentang SoLoMo Social Location Mobile. Pematerinya adalah Pak Moch. James, senior paling senior, maklum angkatan pertama di kuliah dulu.
Dewasa ini, semakin banyak berkembang
perangkat-perangkat mobile beserta aplikasi-aplikasi mobile yang juga semakin
canggih. Dahulu, aplikasi dan perangkat-perangkatnya diciptakan untuk membantu
perkerjaan manusia (problem solving).
Misalkan sebuah handphone, dulu
diciptakan untuk mempermudah hubungan manusia melalui telepon dan sms, komputer
diciptakan untuk membantu pekerjaan manusia terutama office untuk membuat
dokumen-dokumen kantor. Konsep aplikasi sendiri adalah OOP atau berbasis
object. Kenapa? Karena aplikasi yang berbasis OOP sifatnya reusable, sehingga
kelak diharapkan pembuatan program, apapun itu, tidak akan dimulai dari awal.
Cukup mengembangkan modul-modul yang sudah ada. Bukan kepandaian membuat
program yang dicari, tetapi kemampuan untuk mencari modul apa yang cocok untuk
menyelesaikan masalah (searching), bagaimana mendesain program tersebut
(architecting), dan bagaimana menggabungkan modul-modul program tersebut
(matching).
Seiring dengan kemajuan zaman dan maraknya
kemunculan aplikasi-aplikasi baru dan bervariasi untuk keperluan yang sama,
aplikasi tidak lagi difokuskan untuk problem solving, tetapi untuk saling
interaksi, berkoneksi. Misalnya adalah social software. Beberapa fungsi social
software misalnya menghubungkan orang-orang di seluruh dunia (connect people),
berbagi (sharing), rekomendasi (recommendation) dan juga untuk mengekspresikan
diri sendiri (narcistik). Dari kebutuhan untuk bersosialisasi itu kemudian
muncul kebutuhan untuk membuat posisi setiap orang bisa diketahui (geolocation)
sehingga dengan mengetahui posisi masing-masing, akan banyak informasi yang
ditawarkan sesuai dengan lokasi misalnya ATM, SPBU, restoran, toko dan
sebagainya. Selain itu juga muncul tuntutan kebutuhan untuk membuat
perangkat-perangkat dan aplikasi selalu bergerak (mobile) sehingga muncul
komputer dalam genggaman seperti smartphone (Iphone, android, blackberry) dan
tablet. Aplikasi yang mengintegrasikan semua itu disebut SoLoMo (Social Location Mobile) dan satu-satunya
aplikasi yang berbasis SoLoMo pertama adalah IBM connection.
Nah, di sini emang ga dibahas banyak masalah SoLoMo, karena Ana sendiri sebenarnya ga terlalu jelas, abisnya Bapaknya seneng banget cerita jadi agak bingung ngehubungin sama SoLoMonya. At least, yang penting resume selesai, wkwkwk!
CuanX -- Life goes on!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saling menghargai tulisan orang lain, jika ingin copas atau mengambil tulisan dari blog ini, mohon sertakan link hidup sumber.
Dilarang komentar yang berbau SARA dan kasar. Apabila ditemukan komentar yang tidak pantas akan langsung dihapus oleh admin.