Iseng-iseng pengen share tentang MMS. Sebenernya Ana udah dari semester lalu dapetnya dari kuliah Studium Generale, tapi kayaknya ga ada salahnya kalo berbagi sedikit ilmu. Pembicara kuliah waktu itu adalah Pak Wasmin. Orangnya asyik, ga bosen waktu dengernya (seriuslah!) dan yang menarik, mengajarkan kami semua metode belajar cepat dengan cara yang cepat, ingatan yang nyantol pun lama dengan gaya yang menarik pula. Beda deh dari dosen-dosen lain. Nah, kali ini Ana sedikit mau cerita tentang resume dari kuliah kemarin.
Otak mengatur semua fungsi tubuh kita, baik fungsi
fisik seperti makan, minum sampai psikologis seperti harapan, emosi dan
pikiran. Beratnya hanya sekitar seperlimapuluh dari tubuh manusia, tetapi
kapasitasnya sangat luar biasa. Otak bahkan bisa menampung seluruh informasi
yang ada di dunia karena rata-rata sekarang manusia hanya menggunakan 0,01% kemampuan
otak mereka. Mekanisme pikiran dalam kondisi normal, sebenarnya pikiran manusia
didominasi oleh pikiran bawah sadar, hanya sebagian kecil pikiran sadar yang
beroperasi. Kebiasaan, emosi, perasaan, kepribadian, semua itu ada dalam
pikiran bawah sadar.
Sebagian besar orang menggunakan otak kirinya
untuk berpikir, mengingat dan memecahkan masalah. Kunci berpikir dengan otak
kiri adalah pengulangan, namun semua itu hanya bersifat sementara, short term memory. Itulah mengapa
walaupun menghapal banyak hal secara berulang-ulang, tetap saja mudah lupa
materi yang sudah dihapal. Sedangkan otak kanan sebaliknya, cara mencerna
materi unik dengan menggunakan imajinasi, tidak perlu banyak pengulangan tetapi
efeknya adalah long term memory, otak
akan mengingat lebih lama. Salah satu cara untuk melatih otak kanan adalah
dengan magic memory system, mengingat
sesuatu dengan cepat dengan metode imajinasi. Kita tidak hanya mentah-mentah
menerima materi, tetapi kita diajak untuk mengimajinasikan materi yang diterima
sehingga otak akan lebih mudah mengingat informasi.
Dengan kuliah ini, mahasiswa menyadari bahwa
sebenarnya tidaklah sulit untuk mengingat semua hal dalam otak manusia. Melatih
otak kanan untuk memaksimalkan potensi perlu dilakukan, tetapi cara berpikir
dengan otak kiri tetap tidak boleh dilupakan. Menggunakan otak kanan dan otak
kiri secara seimbang akan membuat kerja otak menjadi maksimal. Orang bisa
menjadi cerdas walaupun sebelumnya tes IQnya hanya dibawah rata-rata. Orang
cerdas tidak dilihat dari IQ maupun banyaknya sel otak tetapi banyaknya sel
otak yang tersambung yang menandakan seberapa banyak informasi yang tersimpan
di otak tersambung satu sama lain. Metode pembelajaran dengan cara menghapal
akan menjadi sangat mudah jika terlebih dulu belajar memahami dengan kemampuan
dan cara masing-masing.
Semoga berguna!
CuanX -- Life goes on!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saling menghargai tulisan orang lain, jika ingin copas atau mengambil tulisan dari blog ini, mohon sertakan link hidup sumber.
Dilarang komentar yang berbau SARA dan kasar. Apabila ditemukan komentar yang tidak pantas akan langsung dihapus oleh admin.