Menganalisa Tulisan Tangan: Kemiringan tulisan #2

Oke, setelah sebelumnya Ana bahas tulisan yang miring ke kanan, sekarang saatnya tulisan miring ke kiri buat unjuk gigi kelebihan(sekaligus kekurangan)nya. Slant (kemiringan) tulisan ke kiri bisa disebut juga slant ke belakang.

Eits, jangan salah tafsir dulu, tulisan miring ke kiri bukan berarti tulisan orang kidal ya, bukan sama sekali. Kidal tidak ada pengaruhnya dengan kemiringan tulisan. Ingat, tulisan tangan itu tulisan otak, bukan tulisan kidal atau tidak (apa hubungannya ya?)

lapak yang punya gambar bisa dilihat di sini

Well, tulisan yang miring ke kiri menunjukkan sikap yang reflektif, kecintaan pada ibu, dan kecenderungan diri yang introvert. Sifatnya bisa dikatakan kebalikan dari tulisan yang miring ke kanan. Tulisannya terlihat cenderung condong ke belakang. Bisa cenderung halus, moderat, atau ekstrim, seperti tulisan miring ke kanan.

Slant ke kiri menunjukkan sikap menarik diri dari lingkungan, tidak terlalu banyak bergaul. Orang seperti ini biasanya lebih suka menikmati atau merasa nyaman dengan kesendiriannya, tidak mau diganggu oleh orang lain. Bisa juga menjadi sangat sensitif dan mudah tersinggung, tidak terlalu peka terhadap orang lain dan sulit menyatakan perasaannya, mereka cenderung menahan diri. Kalau Ana bilang sedikit bermasalah dalam hal emosi, salah ga ya?

Semakin miring tulisan ke arah kiri, semakin individualis alias mementingkan diri sendiri, bahasa kerennya kuper (hihihi *no offense).

Sebenarnya, orang yang cenderung memiliki tulisan miring ke kiri, bisa saja memiliki kepribadian riang, ceria, pendiam atau di antaranya (tengah-tengah), tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa mereka juga adalah orang yang tidak mampu berterus terang tentang siapa dirinya yang sebenarnya dan apa yang dia inginkan. Mungkin mereka sadar dan tahu apa yang sebenarnya mereka inginkan, tetapi mereka cenderung menyembunyikannya dengan menarik diri.

Ana sendiri ga mengatakan kalau mereka tidak jujur, tetapi mereka hanya sedikit lebih menahan diri. Tidak menyatakan sesuatu bukan berarti bohong kan?


Komunikasi dengan orang seperti ini bisa dibilang sedikit sulit untuk mendekati mereka. Walaupun begitu, jangan lantas mengucilkan mereka, karena mereka biasanya akan semakin tertutup. Bantu mereka untuk beradaptasi dengan lingkungan, dan cobalah untuk memahami ketakutannya. Intinya adalah dekati mereka secara perlahan, dari hati ke hati (*eaaaaa). Sekali mereka nyaman, dipastikan mereka akan bersikap dengan lebih baik dan terbuka. 


Tetapi jika terlibat konflik, jangan langsung mendekati mereka. Berikan mereka waktu untuk berpikir dan merasa tenang. Baru didekati dan diajak berinteraksi lagi secara perlahan, ingat, perlahan.

Sifat-sifat umum tulisan miring ke kiri yang positif:

-          Introspeksi, bercermin terhadap diri sendiri

-          Kontrol

-          Bangga terhadap diri sendiri

-          Hati-hati

-          Menahan diri

-          Bebas dari ilusi

-          Kepekaan untuk membuat perhitungan

-          Kebebasan (kayaknya sedikit kurang cocok, kalau menurut Ana!)

-          Kemampuan menentukan arah

-          Ambisi

-          Abstraksi

-          Setia

-          Meditatif (suka semedi ya? Loh!)

Sifat negatif yang umum:

-          Tingkah laku yang dipaksakan

-          Kesadaran diri yang berlebihan

-          Arogan

-          Terlalu bangga terhadap diri sendiri

-          Emosi kurang mendalam

-          Sinis

-          Sulit didekati

-          Sulit bergaul

-          Memiliki maksud tersembunyi

-          Sensitif

-          Iri, cemburu

-          Mudah merasa depresi

-          Mementingkan diri sendiri

-          Kadang takut pada masa depan

Seberapa besar sifat-sifat di atas dimiliki? Sekali lagi lihat saja tulisannya, ekstrim atau tidak, ingat, semakin miring semakin ekstrim hihihi^^

Referensi:

- Bedah Lengkap Grafologi – Dwi Sunar Prasetyono

- Mengubah Kepribadian melalui Tulisan Tangan – Vimala Rodgers

Bukan promosi, tapi Ana sarankan belilah buku aslinya, lebih lengkap hehehe
- http://flash213.blogspot.com/2011/08/how-to-talk-ala-graphotips-deborahdewi.html

CuanX -- Life goes on! 

Just for fun! 

Jangan jadikan materi sebagai hal yang fanatik dan harus!